Keripik
singkong atau ketela sangat banyak disukai oleh semua kalangan, baik
tua maupun muda, kalangan bawah ataupun kalangan atas, sebagai makanan
cemilan. Biasanya keripik singkong
atau ketela ini merupakan makanan yang disajikan untuk tamu ataupun
sebagai teman untuk ngobrol – ngobrol. Dari pangsa pasar yang sebesar
ini, sehingga pembuat keripik singkong
di Indonesia sangat banyak bermunculan, selain itu juga karena proses
pembuatan kripik singkong pun bisa dilakukan dengan cara tradisional
sekalipun.
Keripik singkong dengan beragam aneka rasa juga sangat bermunculan, mulai dari rasa gurih, manis, asem, pedas, hingga rasa lainnya. Dibandingkan dengan kripik tales, memang kripik singkong lebih banyak disukai. Karena kripik tales harganya agak lebih mahal, namun keripik tales memiliki rasa yang lebih gurih dan renyah dibanding keripik singkong.
Di daerah Sidomukti Jenawi Kab. Karanganyar Jawa Tengah, terdapat produksi keripik singkong namun memiliki rasa gadung ( gadung : sejenis umbi rasanya mirip dengan tales ). Gadung sejenis umbi yang memiliki banyak getahnya. Jika dimakan namun masih terdapat getahnya, maka akan bisa mengakibatkan rasa pusing gatal di lidah.
Jika dibuatkan keripik, proses pembersihan gadung lebih terasa sulit dengan melakukan pembersihan getah secara berulang – ulang. Rasa gadung sebenarnya mirip dengan tales yang sudah dikenal oleh masyarakat. Jika anda sudah pernah merasakan keripik tales, mungkin rasa ini sudah tidak asing lagi. Karena lebih gurih namun tidak membuat pahit atau sepet jika dimakan terus menerus.
Berbeda dengan keripik singkong, jika kita makan dalam waktu lama, dimulut akan terasa panas, atau bahkan ada yang terasa pahit atau sepet. Proses pembuatan kriiukk…kriiukk…kripik singkong rasa gadung ini sebenarnya mirip dengan proses pembuatan keripik singkong pada umumnya, namun disini singkong atau ketela melalui proses yang agak lebih lama dalam masa perendaman dan direbus. Sehingga rasa dari ketela ini akan hilang sendirinya, dan timbul rasa seperti gadung.
Ibu Warti yang juga sebagai produsen ketela rasa gadung ini, memberikan beberapa langkah untuk membuat kripik singkong rasa gadung ini.
Berikut proses pembuatan kripik singkong rasa gadung :
1. Ketela atau singkong atau ubi kayu yang sudah diambil, dibersihkan terlebih dahulu, dan dikupas kulitnya.
2. Setelah itu, ketela ini dirajang dengan mesin perajang, sehingga berbentuk bulat, tipis .
3. Setelah perajangan, ketela tersebut direbus selama beberapa jam ( 1-2 jam )
4. Kemudian dilakukan perendaman dengan air.
5. Pada proses perendaman ini dilakukan pencampuran bumbu – bumbu sesuai dengan rasa yang diinginkan, bumbu tersebut seperti : garam, bawang, dll.
6. Setelah itu, ketela kembali dikukus atau di uapkan dengan waktu secukupnya. Hingga terlihat warna agak kekuning – kuningan.
7. Setelah proses penguapan selesai, baru dilakukan penggorengan.
Rasa ketela akan hilang selama proses perendaman dan perebusan secara berulang – ulang tersebut. Dengan demikian rasa gadung yang hampir tidak memiliki rasa, dapat dimunculkan pada ketela ini. Resep ini dapat Anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan bagi Anda.
Sumber: Tim BisnisUKM
Keripik singkong dengan beragam aneka rasa juga sangat bermunculan, mulai dari rasa gurih, manis, asem, pedas, hingga rasa lainnya. Dibandingkan dengan kripik tales, memang kripik singkong lebih banyak disukai. Karena kripik tales harganya agak lebih mahal, namun keripik tales memiliki rasa yang lebih gurih dan renyah dibanding keripik singkong.
Di daerah Sidomukti Jenawi Kab. Karanganyar Jawa Tengah, terdapat produksi keripik singkong namun memiliki rasa gadung ( gadung : sejenis umbi rasanya mirip dengan tales ). Gadung sejenis umbi yang memiliki banyak getahnya. Jika dimakan namun masih terdapat getahnya, maka akan bisa mengakibatkan rasa pusing gatal di lidah.
Jika dibuatkan keripik, proses pembersihan gadung lebih terasa sulit dengan melakukan pembersihan getah secara berulang – ulang. Rasa gadung sebenarnya mirip dengan tales yang sudah dikenal oleh masyarakat. Jika anda sudah pernah merasakan keripik tales, mungkin rasa ini sudah tidak asing lagi. Karena lebih gurih namun tidak membuat pahit atau sepet jika dimakan terus menerus.
Berbeda dengan keripik singkong, jika kita makan dalam waktu lama, dimulut akan terasa panas, atau bahkan ada yang terasa pahit atau sepet. Proses pembuatan kriiukk…kriiukk…kripik singkong rasa gadung ini sebenarnya mirip dengan proses pembuatan keripik singkong pada umumnya, namun disini singkong atau ketela melalui proses yang agak lebih lama dalam masa perendaman dan direbus. Sehingga rasa dari ketela ini akan hilang sendirinya, dan timbul rasa seperti gadung.
Ibu Warti yang juga sebagai produsen ketela rasa gadung ini, memberikan beberapa langkah untuk membuat kripik singkong rasa gadung ini.
Berikut proses pembuatan kripik singkong rasa gadung :
1. Ketela atau singkong atau ubi kayu yang sudah diambil, dibersihkan terlebih dahulu, dan dikupas kulitnya.
2. Setelah itu, ketela ini dirajang dengan mesin perajang, sehingga berbentuk bulat, tipis .
3. Setelah perajangan, ketela tersebut direbus selama beberapa jam ( 1-2 jam )
4. Kemudian dilakukan perendaman dengan air.
5. Pada proses perendaman ini dilakukan pencampuran bumbu – bumbu sesuai dengan rasa yang diinginkan, bumbu tersebut seperti : garam, bawang, dll.
6. Setelah itu, ketela kembali dikukus atau di uapkan dengan waktu secukupnya. Hingga terlihat warna agak kekuning – kuningan.
7. Setelah proses penguapan selesai, baru dilakukan penggorengan.
Rasa ketela akan hilang selama proses perendaman dan perebusan secara berulang – ulang tersebut. Dengan demikian rasa gadung yang hampir tidak memiliki rasa, dapat dimunculkan pada ketela ini. Resep ini dapat Anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan bagi Anda.
Sumber: Tim BisnisUKM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar